Pantauan awak mediakita.online, Selasa (7/1/2025) persis didepan Kantor Pangulu Raja Maligas tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua dan roda 4. Warga yang ingin melintas terpaksa berjalan kaki.
Kondisi itu membuat mobilisasi warga terganggu dalam melaksanakan aktifitas menuju ke pasar terlebih anak sekolah menjadi terhambat karena situasi itu.
Masyarakat meminta kepada pihak pemerintah Desa dan pemerintah Kecamatan, dan Kabupaten Simalungun supaya parit itu lebih ditingkatkan pengorekan air dari parit itu lancar jangan tergenang di atas aspal jalan transportasi yang lalu lalang masyarakat yang melewati nya.(AW Butarbutar)
Social Header